Welcome to my blog, enjoy reading.

bisnis online bagi pemula dan terpercaya. langsung klik aja deh..

Jumat, 28 Januari 2011

Manajemen kurikulum

PENGERTIAN KURIKULUM
Curriculum: jarak yang harus ditempuh pelari
Curir: pelari
Curere: tempat berpacu
Di bidang pendidikan
Curriculum: rencana mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik di suatu sekolah itu
Di bidang lain
Curriculum: program kegiatan (inti)
UU sisdiknas 20 thn 2003
Kurikulum : seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan
Fungsi Kurikulum
1. Sebagai suatu ide yang dihasilkan suatu program pendidikan
2. Sebagai suatu rencana tertulis yaitu perwujudan dan ide yang didalamnya memuat tentang tujuan, isi/bahan kegiatan alat2, dan strategi pencapaiannya.
3. Sebagai suatu kegiatan yang merupakan pelaksanaan dari rencana tertulis, dalam bentuk praktek pembelajaran
4. Sebagai suatu hasil yang merpakan konsekwensi dari kegiatan pembelajaran dalam bentuk perubahan perilaku/kemampuan tertentu dari peseerta didik
Tujuan Kurikulum
Kurikulum menjadi suatu focus pendidikan yang ingin mengembangkan peserta didik sesuai perkembangan masyarakat. Kurikulum tidak menempatkan peserta didik sebagai subjek yang mempersiapkan dirinya bagi kehidupan masa datang tapi harus mengikuti barbagai hal dianggap berguna berdasar perkembangan masyarakat.

Dalam UU kurikulum dimaksudkan:
a. Peningkatan iman dan takwa
b. Peningakatan akhlak mulia
c. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik
d. Keragaman potensi daerah dan lingkungan
e. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
f. Tuntutan dunia kerja
g. Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni
h. Agama
i. Dinamika perkembangan global.
j. Persatuan nasional dan nilai2 kebangsaan
Macam2 Kurikulum
• Intra curriculum: kurikulum/pengalaman yang paling inti(pelajaran)
• Co curriculum: kurikulum / pengalaman yang tidak bisa hanya diperoleh dari proses pembelajaran , yaitu pengalaman yang dilakukan diluar.pelengkap intra.
• Extra curriculum: pengalaman yang diadakan di luar pelengkap intra
• Hidden curriculum: kurikulum yang tersembunyi
Organisasi kurikulum
1. Struktur organisasi kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran (pengalaman belajar) yang hrus ditempuh oleh pesrta didik dalam kegiatan pembelajaran.
2. Kedalam muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus di kuasai pesrta didik sesuai denagn beban pelajaran yang tercantum dalam struktur kurikulum
3. Kompetensi yang dimaksud tediri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan berdasar standar kompetensi lulusan
4. Mutan local dalam kegaiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum

Prinsip pengembangan kurikulum
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum Berbasis Kompetensi
Adalah kurikulum yang berkenaan dengan kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam berbagai konteks















Struktur kurikulum
1. Ada jenjang/ level kurikulum yang diatur sesuai jenjang sekolah
2. Jabaran kurikulum dari standart kompetensi dan kompetensi dasar s.d. silabus dan RPP
3. Perangkat pembelajarannya dari need assesment s.d. skenario pembelajaran dan evaluasi belajar
Bagaimana Cara Mengevaluasinya?
• Evaluasi berbasis kelas (mengevaluasi keseluruhan komponen dalam proses pembelajaran)
• Orientasi pada ketercapaian kompetensi
• Penekanan pada proses dan hasil
• Menggunakan sumber/ media yang meluas
• Memantau kemajuan secara individual dan merencanakan perbaikan
• Menggunakan standart ketuntasan dan acuan (PAN dan PAP)
• Indikator hasil belajar jelas dan terukur

Standart Nasional Pendidikan
 Standart Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Standart Nasional Pendidikan terdiri atas:
• Standart isi
• Standart proses, silabus, rencana pembelajaran, pelaksanaan proses, penilaian, pengawasan.
• Standart kompetensi lulusan
• Standart tenaga kependidikan
• Standart Sarana dan Prasarana
• Standart Pengelolaan
• Standart Pembiayaan
• Standart Penilaian Pendidikan

KTSP
Adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh satuan setiap pendidikan
KTSP terdiri atas tujuan (visi, misi) pada tingkat satuan pendidikan struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan kalender pendidikan dan silabus
Pengembangan KTSP
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kesatuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungan \
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggapan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan dan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan Nasional dan kepentingan daerah

Komponen Pendukung KTSP
• Bahan ajar
• Model SKs
• Model sekolah standart mandiri
• Model KBM
• Model penilaian
• Model diversifikasi kurikulum
• Model pembelajaran pembiasaan
• Model pembelajaran terintegrasi
1. Apa itu pembelajaran di SD?
Upaya untuk memfasilitasi individu siswa untuk belajar secara sistemtik dan bertujuan dengan strategi yang cocok dengan mengacu pada kondisi dan hasil agar muncul prakarsa tindak belajar.
2. Apa Rencana Kegiatan pembelajaran itu?
RKP= Rencana Kegiatan Pembelajaran
Seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar yang siap dilaksanakan dalam kurun waktu 1 semester
3. Bagaimana Pembagian Tingkat Perencanaannya?
 Jangka panjang : (1th untuk 1 level kurikulum) / 2 semester
 Jangka menengah : (4 minggu / 1 bulan untuk 1-2 tema)
 Jangka pendek : ( 1minggu / 1-2 tatap muka untuk 1 substema / rangkaian
Tema) – skenario pembelajaran

4. Bagaimana dan Siapa yang Mengembangkan RKP?
Yaitu lokakarya yang melibatkan:
 Guru secara mandiri
 Guru secara kelompok di sekolah
 Guru dalam KKG dari beberapa sekolah
 Dinas Pendidikan dengan melibatakan:
 Kepala Sekolah
 Guru
 Ahli pendidikan dari sekolah tinggi
 Sie kurikulum
 Masyarakat
 Tenaga kependidikan lainnya

5. bagaimana Langkahnya?




1.Kumpul dan 1. rumuskan tujuan dan 1. Menilai kesesuaian
Siapkan kompetensinya silabus
referensi 2. Tentukan materi
dan pustaka 3. Tentukan cara/ metode
pembelajaran
4. tentukan sumber belajar
5. tentukan cara/ alat
penilaian



6. Apa Saja Komponennya?
1. Kompetensi Dasar (tujuan)
2. Hasil Belajar
3. Indikator/ tanda-tanda keberhasilan yang akan dicapai
4. Metode pembelajaran dan materi pokok
5. Alokasi Waktu
6. Sarana dan sumber belajar
7. Penilaian
7. Bagaimana Menentukan Kompetensi Dasar, Hasil belajar, dan Indikator?
 Lakukan pemetaan kompetensi dasar untuk 1 level kurikulum dalam 1 tahun berdasar pengelompokkan tema atau unit pembelajaran
 Lakukan perhitungan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk setiap tema/ kompetensi
 Tentukan hasil belajar yang akan dicapai dan uraikan indikatornya

8. Apa Itu Kompetensi dalam Pembelajaran?
• Sinergi pengetahuan, ketrampilan. Sikap-nilai
• Berpikir dan bertindak
• Pemecahan masalah dalam kehidupan
• Sukses dan bertanggung jawab

9. Bagaimana Wujud Kompetensi dalam Pembelajaran?
 Demonstrasi terintegrai
 Kelompok ketrampilan dan sikap
 Dapat diamati dan diukur
 Pekerjaan tertentu
 Tingkatan tertentu

10. Apa Saja Jenis Kompetensi Itu?
o Intelektual
o Emotional
o Spritual
o Intra personal/ diri sendiri
o Inter personal/ bagaimana bersosialisasi
o Kinestetik/ vokasional
o Hidup bersama/ multikultural

SKENARIO
Perencanaan kegiatan pembelajaran dilihat setiap kali tatap muka atau dalam subtema dengan alokasi waktu:
Pemanasan-apersepsi : 5-10%
Pendahuluan
Eksplorasi :25-30% inti
Konsolidasi : 35-40% inti
Pembentukan sikapdan perilaku : 10% inti
Penilaian formatif : 10% inti
Penutup


HAKIKAT MANAJEMEN KURIKULUM OPERSIONAL
1. Merencanakan cara dan langkah untuk mewujudkan tujuan sekolah
2. Mengalokasikan sumberdaya (manusia, uang, materi) yang di butuhkan
3. Memotivasi dan menstimulir SDM nya manusia
4. Mengkoordinir kegiatan dan aktivitasnya
5. Menilai efektifitas, efisiensi dan kemenarikan program dan pelaksanaannya.






Manajemen Kurikulum



kuantitas kualitas




efektif, efisien menarik

0 komentar:

Posting Komentar